Bulan ini Negara Indonesia mendapat berita-berita baik seperti menang
WCS 2016 dan dipuji di pembukaan Olimpiade Rio. Pemanah Riau Ega dari
Indonesia juga mendapatkan medali emas. Tapi tak semua kabar baik juga.
Seperti kabar dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Mereka
menganjurkan para pelajar Indonesia untuk melakukan Full Day School. Yang berarti belajar di sekolah sampai sehari penuh. Waduh waduuh kasihanilah para pelajar pak. Berikan waktu main juga atuh, Andaikan saja pelajarannya bisa ada pelajaran yang asyik pula. Seperti misalkan pelajaran dalam komik Ghosty sensei ini. Pelajaran merakit model Gundam.
Dijamin masuk Gundam Builder World Cup. Tak berhasil, dikasih gratis
sebuah model Gundam Unicorn Perfect Grade. Pasti banyak yang mau ya menang kalah tetap puas.
We NEED this lesson…
Mungkin susah bagi Indonesia untuk bisa mendapatkan pelajaran
berharga seperti itu ckckck. Tapi, di negara Jepang, sekarang ini justru
pelajaran itu sedang diberlakukan loh.
Yup, percaya ga percaya, sekarang ini di Jepang sedang diberlakukan sebuah event promosi berupa pelajaran merakit model Gundam.
Event ini diadakan dari tanggal 6 Agustus sampai dengan tanggal 28
Agustus. Walapun tanggal eventnya lompat-lompat dan berbeda-beda
tergantung lokasinya. Menurut website Bandai,
event ini direncanakan akan dibuka di berbagai hobby shop di berbagai
prefektur. Mulai dari Tokyo, Osaka, Kyoto, Hokkaido, Akita, dan
lain-lain. Dan dibuka untuk anak-anak dari sekolah kelas SMP/menengah
hingga kebawah. Setelah belajar merakitnya, model tersebut bebas dibawa
pulang. Dan yang menyenangkan lagi, partisipasinya tidak dimakan biaya,
alias mereka yang ikut bisa dapat satu model Gundam gratististisss
Model Gundam yang dipakai sih memang hanya satu. Gundam original yang
legendaris, Gundam RX-78-2. Yang patung skala 1:1-nya juga masih
berdiri dengan gagah di kota Tokyo. Dan model yang dipakai juga
grade-nya tidak terlalu tinggi. Kemungkinan besar alasannya karena
memang ini untuk pelajar SMP kebawah, karena model RX-78 sendiri tidak
serumit Gundam lainnya.
Mauuuuuuu
Duh ingin banget deh ada pelajaran seperti itu. Memberikan ilmu juga kan itu hehehe
Ilmu merakit robot lol
ada yg minat
bisa langsung PM ato sms/WA ke 0857-9471-8055 GONZOBANDUNG
Selasa, 30 Agustus 2016
Jumat, 26 Agustus 2016
Iklan Ke-5 ‘Persona 5’ Perkenalkan Anne Takamaki
Anne Takamaki (pengisi suara: Nana Mizuki) adalah gadis keturunan Amerika. Dia dikenal sebagai siswi kelas 2 SMA yang cantik, tetapi sering menyendiri karena penampilannya yang berbeda. Karena itu, ketika dia menjadi anggota Phantom Thief, Anne benar-benar bertindak dengan bebas untuk melepaskan stress karena harus terus menahan dirinya di dunia nyata.
Atlus sebelumnya sudah merilis iklan untuk karakter Yusuke, Makoto, tokoh utama, dan Morgana.
Persona 5 akan rilis di Jepang pada tanggal 15 September untuk PlayStation 4 dan PlayStation 3. Versi Inggrisnya akan rilis pada tanggal 14 Februari 2017.
‘Haikyuu!!’ Season 3 Mengumumkan Tanggal Tayangnya
Pada edisi ke-39 majalah mingguan Shonen Jump, telah diumumkan kalau season ketiga dari anime Haikyuu!! akan tayang pada tanggal 7 Oktober. Sekuel yang diberi judul Haikyuu!! Karasuno Koukou vs Shiratorizawa Gakuen Koukou ini akan ditayangkan di channel MBS, TBS, CBC, RKB Mainichi Broadcasting, HBC, TBC, dan BS-TBS. Stafnya akan mengumumkan waktu penayangan acara ini di masing-masing channel di kesempatan lain di masa mendatang.
Haikyuu!! bercerita mengenai dua orang mantan rival, Shoyo Hinata dan Tobio Kageyama. Keduanya bersama dengan seluruh siswa anggota bola voli di SMA Karasuno berjuang untuk mencapai puncak di turnamen nasional.
Setelah kalah dari Aoba Johsai di turnamen Interhigh, tim bola voli SMA Karasuno berlatih keras untuk turnamen musim semi berikutnya. Di season keduanya, mereka memutuskan untuk pergi ke Tokyo dan berlatih bersama SMA Nekoma dan sekolah kuat lainnya. Saat sedang jogging, Hinata dan Kageyama menjadi terlalu bersemangat sampai mereka nyasar. Tiba-tiba mereka bertemu seseorang yang tidak mereka duga…
source:jurnalotaku.com
jangan lupa ya di follow FB nya
Rabu, 24 Agustus 2016
Pesan Moral dari Anime dan Tontonan Masa Kecil yang Paling Berkesan
Mencari tontonan yang bagus dan pantas untuk menjadi hiburan, khususnya untuk anak-anak, adalah salah satu kegiatan yang cukup sulit dilakukan pada zaman seperti sekarang. Dan hal ini pasti membuat banyak diantara kalian yang sudah dewasa dan memiliki anak merindukan berbagai tontonan yang pernah disaksikan pada masa kecilnya. Apalagi ketika tanpa disadari, semua tontonan tersebut memiliki pesan moral yang dapat diambil dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut 5 pesan moral dari anime dan tontonan masa kecil kita yang paling berkesan!
1
Pinocchio
“Selalu biarkan hati nurani yang membimbingmu.”
Pesan moral yang pertama berasal dari salah satu film klasik Disney, Pinocchio. Siapa yang tidak mengenal cerita boneka kayu yang ingin menjadi manusia ini? Dibalik ceritanya yang menghibur, ternyata film animasi ini juga memiliki pesan moral yang sangat berkesan. Kalimat yang diucapkan oleh si jengkerik, Jiminy Cricket di atas mengajarkan kita bahwa dalam memilih sebuah keputusan kita perlu lebih dari sekedar pendapat orang lain, namun, kita juga harus bertanya kepada hati nurani kita apa yang sebaiknya dilakukan
2
Pokemon
“Kita punya banyak kesamaan. Bumi yang sama, udara yang sama, langit yang sama. Alangkah baiknya jika kita mulai melihat kesamaan itu, bukannya perbedaan.”
Perbedaan adalah suatu hal yang sangat melekat dalam tubuh setiap orang, terutama di negara kita sendiri. Berbagai suku dan budaya yang sangat beragam telah membuat kita semua memiliki ciri khas yang sangat berbeda satu sama lain, namun, bukan berarti segala perbedaan tersebut menjadi suatu pemisah diantara kita. Kalimat yang diucapkan oleh salah satu Pokémon, Meowth ini memiliki arti yang dapat menyatukan segala perbedaan di seluruh dunia, walaupun kita semua berbeda, jangan pernah biarkan perbedaan tersebut membuat kita menjadi saling membenci satu sama lain. Kerennya, pesan moral dari anime Pokémon ini diucapkan oleh karakter yang sejatinya menjadi musuh karakter utama kaliah lho!
3
Alice in Wonderland
“Aku tidak bisa kembali ke hari kemarin – karena aku adalah orang yang berbeda saat itu.”
4
Zeus
“Pahlawan sejati tidak diukur dari kekuatan fisiknya, namun dari kekuatan hatinya.”
Mungkin beberapa dari kita tidak memiliki bentuk badan yang besar seperti Hercules, namun, bukan berarti hal tersebut menghalangi kita untuk menjadi seorang pahlawan. Seperti yang telah dikatakan oleh Zeus, seorang pahlawan tidak dilihat dari seberapa besar kekuatan yang dia miliki, melainkan dari seberapa besar hatinya. Jika kamu menolong seseorang yang sedang kesulitan, maka kamu sudah menjadi seorang pahlawan bagi orang tersebut, dan bahkan kamu tidak memerlukan kekuatan super untuk menolong orang tersebut. Dengan berbuat baik, maka kita sudah dapat menjadi seorang pahlawan, siapa bilang seorang pahlawan harus memiliki kekuatan super? Super sekali bukan kutipan sang dewa ini!?
5
Iroh
“Di saat terburuk, harapan adalah sesuatu yang kamu berikan untuk dirimu. Itulah arti dari kekuatan batin.”
Dari berbagai pesan moral dari anime tersebut, mana menurut kalian yang paling berkesan? Di luar sana pasti masih ada berbagai pesan moral lainnya yang tidak mungkin untuk ditulis semua, dan kalian juga pasti memiliki kalimat favorit bukan? Tuliskan saja apa pesan moral dari tontonan masa kecil kalian di kolom komentar yah!
source:duniaku.net
Cosplay Jepang vs Cosplay Barat, Apakah Ini Sekadar Masalah Rasisme?
Banyak orang mengenal Jepang sebagai negara yang terkenal dengan cosplay dan anime, namun, apakah kamu tahu kalau negara tersebut sebenarnya memiliki masalah besar dengan hal tersebut. Cosplay di Jepang telah menjadi suatu sumber dari berbagai macam masalah seperti obsesi yang sangat besar terhadap suatu hobi hingga rasisme.
Baru-baru ini ada pergerakan baru di Jepang yang mendapat dukungan dari berbagai pihak di negara tersebut, dan tujuan dari gerakan tersebut adalah untuk menghentikan rasisme dari cosplayer Barat terhadap orang Asia yang telah memisahkan para penggemar anime. Gerakan ini bahkan memiliki halaman mereka sendiri yang telah menyentuh 6.2 ribu like di Facebook.
Dengan adanya pergerakan tersebut, bukan berarti semua cosplayer di negara tersebut merasakan hal yang sama, namun, pergerakan yang berasal dari budaya cosplay ini telah membuktikan bahwa ada suatu masalah besar yang pada saat ini sedang terjadi.
Sudah jelas cosplay di Jepang sangat berbeda jauh dengan Amerika dan Eropa. Jika kamu melihat beberapa cosplayer Barat, maka mereka akan menceritakan bagaimana cosplaying adalah suatu hal yang sangat menarik, dan ketidakmiripan dengan karakter aslinya tetap mendapatkan apresiasi dari mereka yang menyaksikannya. Namun, hal ini sangat bertolak belakang dengan apa yang terjadi di Jepang; hampir tidak ada orang yang melakukan cosplay jika karakter yang akan mereka gunakan kostumnya tidak sesuai dengan bentuk tubuh mereka.
Hal tersebut sangat dihindari di Jepang karena jika para cosplayer melakukan tersebut mereka akan mendapat hinaan dari para penggemar animenya. Bullying adalah masalah yang sangat besar bagi komunitas cosplay di Jepang. Salah satu contoh kasus ini adalah ejekan yang diterima oleh Kanna Motoyoshi setelah dirinya tampil di TV dengan menggunakan kostum Tieria Erde dari anime Mobile Suit Gundam 00.
Pengalaman traumatis tersebut telah membuat Kanna kehilangan berat badannya hingga 50kg, namun, dia bukanlah satu-satunya orang yang mengalami hal ini. Berbagai kasus bullying yang berawal dari cosplay telah banyak bermunculan di Jepang dan para cosplayer menjadi semakin sulit untuk melakukan hobi mereka tanpa diejek oleh banyak orang.
Salah satu alasan mengapa cosplayer mendapat perlakuan seperti ini di Jepang adalah karena di negara tersebut cosplaying lebih dianggap sebagai bisnis daripada hobi. Cosplaying juga menjadi sumber dari berbagai masalah lain di Jepang, dan beberapa gedung serta acara besar seringkali melarang cosplayer untuk masuk kedalam tempat mereka. Cosplaying adalah sesuatu yang direncanakan karena ada dua tipe tempat yang sering digunakan: lokasi Photoshoot dan Comiket.
Lokasi photoshoot adalah tempat yang dibuat secara khusus untuk mengambil gambar. Cosplayer biasanya diminta untuk menutupi diri mereka sampai tiba di lokasi tersebut, dan para fotografernya juga membayar biaya yang cukup mahal untuk menggunakan tempat tersebut.
Comiket adalah lokasi yang jauh lebih spesifik. Cosplayer biasanya diminta diam di satu lokasi agar mereka mendapatkan kesempatan untuk difoto selama kurang lebih dua jam oleh para fotografer yang mengelilingi mereka. Dengan adanya ratusan kamera yang siap untuk mengambil gambar dari cosplayer yang bergaya di depan mereka, tidak heran jika beberapa dari foto tersebut diambil oleh fotografer dengan niat buruk.
Mungkin semua hal ini terjadi karena Jepang terkenal dengan budaya cosplaynya. Ditambah lagi Jepang telah menjadi tuan rumah dari berbagai acara cosplay, termasuk acara World Cosplay Summit, dimana berbagai cosplayer dari seluruh dunia datang untuk menjadi yang terbaik.
Semua hal tersebut telah melahirkan sebuah budaya dimana cosplay menjadi sumber penghasilan dan lebih dari sekedar hobi, dan berbeda dari budaya Barat yang memperlihatkan cosplay sebagai suatu hobi dan tidak lebih dari itu.
Banyak orang mungkin beranggapan cosplay Barat lebih buruk daripada Jepang, dan pendapat itu mungkin benar, tapi kita tidak boleh melupakan apa saja yang terjadi dibelakang layar budaya ini.
source:duniaku.ne
Selasa, 23 Agustus 2016
Pokemon Go Ternyata Adalah Salah Satu Warisan Terakhir Satoru Iwata
Para gamer tentu kenal dengan nama Satoru Iwata, presiden direktur Nintendo yang meninggal tahun lalu karena komplikasi kanker saluran empedu yang sudah dideritanya sejak tahun 2014. Beliau meninggal di usia 55 tahun, usia yang terhitung masih cukup ‘muda’ untuk seseorang yang begitu semangat. Sampai saat ini pun saya yakin masih banyak yang merasa kehilangan sosok yang dulu selalu tampil dalam acara Nintendo Direct tersebut.
Namun siapa yang tahu ternyata Iwata masih memegang peranan dalam pembuatan game Pokemon GO yang meledak di beberapa minggu terakhir. Dilansir dari situs Go Nintendo, presiden Satoru Iwata ternyata sudah ikut mengerjakan Pokemon GO sejak tahap awal game tersebut diciptakan.
Bahkan di rumah sakit pun Iwata tetap bekerja dengan komputer miliknya, untuk bertukar pikiran dengan Tsunekazu Ishihara, presiden dari The Pokemon Company.
Iwata ingin supaya anak-anak bisa bermain Pokemon GO tanpa harus mengeluarkan banyak uang menurut salah satu eksekutif yang kenal dengan Iwata. Terbukti, pemain bisa bermain game tersebut tanpa harus mengeluarkan uang banyak karena game-nya sendiri pun gratis.
Ada ketakutan kalau Pokemon GO dapat ‘memakan’ pasar dari game Pokemon untuk konsol Nintendo 3DS, karena itu Nintendo berencana merilis Pokemon Sun dan Moon untuk memenangkan kembali hati para pemainnya.
Salah satu netizen meninggalkan pesan yang cukup mengena, “Ya Tuhan, rasa pedih ini akan terus ada ya? Iwata terlalu baik untuk dunia ini. Dia berada di pembaringan namun tetap ingin orang lain untuk bahagia. Hanya dengan memikirkan hal tersebut aku jadi ingin menangis.”
Sumber:Nikkei News
Langganan:
Postingan (Atom)